Jumat, 07 Mei 2010

INTERCOOLER


Adalah alat mirip radiator yang fungsinya adalah mendinginkan udara yang hendak masuk ke ruang bakar.

Secara fisika, begini ceritanya...

Molekul udara itu kepadatannya tergantung suhunya. saat udara tersebut dingin, maka akan menyusut menjadi lebih padat molekulnya, saat panas akan memuai dan molekulnya menjadi lebih renggang.

Tujuan dari didinginkannya udara ini adalah untuk memperpadat udara (memperpadat molekul udara). Sehingga dengan volume udara yang sama akan mendapatkan molekul Oksigen lebih banyak.

Semakin banyak molekul oksigen maka pembakaran lebih sempurna.
Pembakaran yang sempurna akan menghasilkan tenaga yang optimal dan juga ramah lingkungan.

METODE

Intercooler ada yang memanfaatkan hembusan udara dari luar untuk mendinginkan.
Dalam keadaan ekstrim, Ada juga yang menggunakan air untuk mendinginkan udara yang akan masuk ke ruang bakar, metodenya, air di-spray periodik ke kisi kisi Intercooler, sebagai media heat exchange. Bahkan ada juga yang menggunakan DRY ICE. Hal ini sering terlihat di balap Drag Race.
Berikut adalah contoh sederhana bahwa udara yang dingin memiliki molekul udara lebih padat yang baik untuk mesin.

Coba jalankan kendaraan Anda di siang hari saat mentari bersinar terik.
Lalu jalankan kendaraan anda di lokasi yang sama dengan pengujian siang hari tsb, di malam hari saat udara mulai dingin.
Kendaraan anda terasa lebih bertenaga saat malam bukan?
kalau anda kurang peka, manfaatkan DYNOTEST. hasil ukur DYNOTEST pada mesin yang sama akan berbeda di siang hari dan di malam hari.

semoga bermanfaat

Sumber